Staking

Apa Itu Staking?
Proses menyimpan dan mengunci mata uang kripto dalam dompet untuk mendukung operasi dan keamanan jaringan blockchain, sering kali sebagai imbalan hadiah atau bunga. Staking biasanya digunakan dalam sistem proof-of-stake (PoS) dan delegated proof-of-stake (DPoS), di mana validator dipilih untuk memverifikasi transaksi berdasarkan jumlah mata uang kripto yang mereka miliki dan bersedia "menyimpan" sebagai jaminan.
Cara Kerja
- Proof-of-Stake (PoS): Dalam blockchain PoS seperti Ethereum 2.0 atau Cardano, validator dipilih untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru berdasarkan jumlah mata uang kripto yang mereka stake. Semakin banyak koin yang Anda stake, semakin tinggi peluang untuk dipilih sebagai validator.
- Hadiah: Staker mendapatkan hadiah dalam bentuk koin atau token tambahan. Hadiah biasanya berasal dari biaya transaksi atau penerbitan koin baru di blockchain.
- Penguncian Dana: Ketika Anda melakukan staking, koin Anda biasanya dikunci untuk periode tertentu, dan Anda tidak dapat mengakses atau menjualnya selama waktu tersebut.
Contoh
Misalkan Anda memiliki 1,000 ADA (mata uang kripto jaringan Cardano). Jika Anda staking 1,000 ADA tersebut ke dalam pool staking, Anda membantu mengamankan jaringan. Sebagai imbalannya, Anda mendapatkan hadiah dalam ADA, biasanya sekitar 4-6% per tahun. Selama koin di-stake, Anda tidak dapat menggunakannya atau menjualnya, tetapi Anda akan terus menambah ADA seiring waktu hanya dengan melakukan staking.
Apakah Anda Harus Melakukan Sesuatu untuk Bertindak sebagai Validator Saat Staking?
Untuk blockchain Proof of Stake (PoS), ketika Anda melakukan staking koin Anda, Anda tidak secara langsung memvalidasi transaksi, tetapi Anda berkontribusi pada proses validasi jaringan. Berikut cara kerjanya:
- Delegated Proof of Stake (DPoS): Dalam beberapa sistem PoS seperti DPoS, Anda cukup mengunci koin Anda dan mendelegasikan proses validasi kepada validator yang terpercaya. Anda tidak perlu berpartisipasi aktif dalam memvalidasi transaksi; Anda hanya perlu staking koin Anda dan memilih validator untuk melakukan pekerjaan tersebut untuk Anda.
- PoS Standar: Dalam sistem PoS lainnya, validator dipilih untuk memvalidasi transaksi berdasarkan jumlah yang mereka stake. Jika Anda ingin berpartisipasi langsung dalam validasi (misalnya, menjadi validator sendiri), Anda harus menjalankan node validator, yang mungkin memerlukan pengetahuan teknis dan sumber daya. Jika Anda hanya staking koin Anda, Anda mengandalkan validator untuk melakukan pekerjaan, dan Anda mendapatkan hadiah sebagai hasilnya.
Jadi, meskipun dalam banyak kasus Anda hanya perlu mengunci koin Anda, dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu memilih validator atau memenuhi syarat tertentu untuk memaksimalkan hadiah.
Mengapa Staking?
- Pendapatan Pasif: Dengan melakukan staking koin Anda, Anda dapat memperoleh hadiah atau bunga, menjadikannya cara mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif.
- Dukungan Jaringan: Staking membantu mengamankan dan mendesentralisasi blockchain, mendukung keseluruhan jaringan.
- Konsumsi Energi Lebih Rendah: Dibandingkan dengan penambangan (digunakan dalam Proof of Work), staking menggunakan energi yang jauh lebih sedikit.
The Sum Up
Singkatnya, staking memungkinkan Anda mendapatkan hadiah dengan membantu mengamankan jaringan blockchain, sambil menyimpan mata uang kripto Anda di dompet yang aman.