Trend Following

Apakah trend yang diikuti?
Mengikuti tren adalah strategi perdagangan yang melibatkan identifikasi dan mengikuti pergerakan harga suatu aset, apakah naik (tren naik) atau turun (tren turun). Trader yang menggunakan strategi ini percaya bahwa begitu suatu tren terbentuk, kemungkinan besar tren tersebut akan berlanjut dibandingkan sebaliknya, sehingga mereka mendapatkan keuntungan dengan memasuki perdagangan mengikuti tren saat ini.
Fitur utama
- Identifikasi aliran: Inti dari tren berikut adalah mengidentifikasi tren sedini mungkin. Trader menggunakan indikator teknis seperti moving average, garis tren, dan indikator momentum untuk menentukan tren.
- Ikuti momentum pasaran: Tujuan dari seorang pengikut tren adalah untuk "mengendarai gelombang", yaitu memasuki perdagangan ketika tren dimulai dan bertahan dalam perdagangan sampai tren menunjukkan tanda-tanda pembalikan.
- Beli saat tren naik, jual saat tren turun: Strateginya sederhana dan mudah: saat tren naik (bullish), beli aset saat tren turun (turun), jual atau short aset.
Cara kerjanya
- Hulu (hulu): Ketika harga suatu aset terus naik dalam jangka waktu tertentu, mengikuti tren akan memasuki posisi beli dengan ekspektasi harga akan terus naik.
- Aliran menurun (Arah aliran menurun): Ketika harga suatu aset terus turun, pengikut tren akan memasuki posisi jual dengan ekspektasi harga akan terus turun.
- konfirmasi tren: Trader sering menggunakan indikator seperti Average Directional Index (ADX), moving average, atau price action untuk memastikan apakah tren tersebut kuat dan kemungkinan akan berlanjut.
Contoh
Katakanlah harga saham naik dari $50 menjadi $100 dalam beberapa bulan. Seorang pengikut tren mungkin membeli saham seharga $100, mengharapkan tren terus naik. Jika harga terus naik menuju $120, mereka mungkin terus mempertahankan posisi dan mendapat untung dari tren tersebut. Di sisi lain, jika harga mulai turun dan turun di bawah $100, pengikut tren dapat menjual atau menjual saham dengan harapan tren turun akan terus berlanjut.
Manfaat
- Dapatkan keuntungan dari tren yang kuat: Strategi ini memungkinkan pedagang mendapatkan keuntungan dari tren yang kuat ke segala arah.
- Sederhana dan disiplin: Mengikuti tren relatif mudah dipahami dan bergantung pada sinyal teknis yang jelas seperti rata-rata pergerakan atau garis tren.
- Potensi keuntungan yang besar: Dengan menahan posisi dalam suatu tren dalam jangka waktu yang lama, trader dapat menangkap pergerakan harga yang signifikan dan keuntungan yang besar.
risiko
- pembalikan tren: Salah satu risiko terbesarnya adalah tren tidak akan bertahan selamanya. Jika tren berbalik secara tidak terduga, trader mungkin mengalami kerugian.
- sinyal palsu: Dalam pasaran yang tidak menentu atau menyamping, arah aliran mungkin tidak jelas, membawa kepada isyarat palsu dan keputusan yang mungkin tidak baik.
- Perlu kesabaran dan disiplin: Mengikuti tren sering kali memerlukan posisi bertahan dalam jangka waktu lama, yang dapat menimbulkan tantangan psikologis selama fluktuasi pasar jangka pendek.
pendek kata, mengikuti tren adalah mengidentifikasi tren pasar dan melakukan perdagangan saat tren berlanjut. Dengan memasuki perdagangan tren, pedagang berharap mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang berkelanjutan. Namun tren dapat berubah secara tidak terduga, sehingga strategi ini memerlukan pemantauan yang cermat dan manajemen risiko yang efektif.