Off-Chain

Apa itu transaksi off-chain?
Transaksi off-chain mengacu pada aktivitas yang tidak dicatat secara langsung di blockchain. Transaksi diselesaikan secara langsung, menjadikannya lebih cepat, lebih murah, dan lebih personal.
Cara kerjanya
Pemrosesan eksternal dari blockchain: Transaksi off-chain tidak mengharuskan setiap transaksi dicatat di blockchain, tetapi diproses melalui protokol atau sistem khusus.
Metode yang biasa:
- perjanjian pribadi: Kedua belah pihak terus mencapai kesepakatan transaksi, tanpa perlu setiap transaksi diunggah ke rantai.
- saluran pembayaran: Misalnya, Lightning Network memungkinkan dua pihak untuk melakukan banyak transaksi tanpa harus mencatat setiap transaksi di blockchain, dan hanya mencatat jumlah total pada penyelesaian akhir.
- Larutan: Setelah transaksi off-chain selesai, hanya hasil akhir atau ringkasan transaksi yang akan dicatat di blockchain.
contoh skenario
Katakanlah dua orang teman secara teratur memperdagangkan mata uang kripto. Untuk menghemat biaya penanganan dan menghindari menunggu konfirmasi untuk setiap transaksi, mereka menyiapkan saluran pembayaran off-chain. Mereka dapat berdagang dalam jumlah yang tidak terbatas, dan akhirnya total hasil transaksi dicatat di blockchain.
Kesimpulan utama
- lebih cepat: Transaksi off-chain tidak perlu melalui aliran pemrosesan normal di blockchain.
- biaya lebih rendah: Tidak perlu membayar biaya penanganan jaringan untuk setiap transaksi.
- Lebih privasi: Detail transaksi hanya dibagikan antara kedua pihak dan tidak dicatat secara publik di blockchain.
Singkatnya, transaksi off-chain seperti menyimpan akun dengan teman. Terakhir, hanya buku besar yang dicatat.
Other terms in this Category.