Escrow

Apa itu Escrow?
Escrow adalah pengaturan keuangan di mana pihak ketiga tepercaya, yang disebut agen escrow, untuk sementara menahan dana atau aset selama transaksi hingga seluruh persyaratan perjanjian dipenuhi oleh kedua belah pihak. Pengaturan ini memberikan keamanan dan kepercayaan pada transaksi.
Cara kerjanya
- Peran pihak ketiga: Dalam pengaturan escrow, agen escrow memegang dana atau aset sampai pembeli dan penjual memenuhi seluruh ketentuan perjanjian.
- Keselamatan transaksi: Misalnya, saat membeli real estat, pembeli menyetorkan pembayaran ke rekening escrow. Penjual harus melengkapi dokumen yang diperlukan dan transfer hak milik sebelum agen escrow mengeluarkan dana kepada penjual.
- Pengurangan risiko: Escrow melindungi kepentingan kedua belah pihak: pembeli mengetahui bahwa dananya aman sampai barang atau jasa diterima, dan penjual dapat yakin bahwa pembayaran akan diterima sebelum barang atau jasa diserahkan.
Contoh
Misalkan Alice ingin membeli barang koleksi langka dari Bob. Mereka setuju untuk menggunakan layanan hosting. Alice mengirimkan pembayaran ke agen escrow. Setelah Bob mengirimkan barang, Alice memverifikasi tanda terima dan memeriksa apakah barang dalam kondisi baik, dan agen escrow melepaskan pembayaran kepada Bob.
Kesimpulan utama
- Escrow adalah cara mengamankan suatu transaksi dengan menyimpan dana atau aset pada pihak ketiga.
- Ini memastikan bahwa kedua belah pihak memenuhi semua ketentuan perjanjian sebelum dana diserahkan.
- Escrow mengurangi risiko penipuan dan memberikan ketenangan pikiran bagi pembeli dan penjual.
Ringkasan, Escrow ibarat jaring pengaman dalam bertransaksi, memastikan kedua belah pihak menyelesaikan transaksi sesuai kesepakatan tanpa khawatir kehilangan dana atau aset.
Other terms in this Category.