Kontrak Berjangka

Apa Itu Kontrak Berjangka?
Kontrak Berjangka adalah kesepakatan keuangan antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset pada harga yang sudah ditentukan pada tanggal tertentu di masa depan. Kontrak berjangka umum digunakan dalam perdagangan komoditas, mata uang, dan instrumen keuangan, memungkinkan pedagang untuk melindungi diri dari fluktuasi harga atau berspekulasi mengenai pergerakan harga di masa depan.
Bagaimana Cara Kerjanya
- Kesepakatan yang Distandarisasi: Kontrak berjangka distandarisasi, yang berarti mereka menentukan kuantitas dan kualitas aset yang mendasari, serta tanggal kedaluwarsa. Standarisasi ini memungkinkan perdagangan yang mudah di bursa.
- Leverage: Pedagang dapat mengendalikan posisi besar dengan jumlah modal yang relatif kecil berkat leverage. Misalnya, jika kontrak berjangka membutuhkan margin 10%, pedagang dapat mengendalikan aset senilai $10.000 hanya dengan menyetor $1.000.
- Penyelesaian: Pada saat kedaluwarsa, kontrak berjangka dapat diselesaikan dengan dua cara:
- Penyelesaian Fisik: Aset yang sebenarnya dikirim (misalnya, barel minyak atau gantang gandum).
- Penyelesaian Tunai: Selisih antara harga kontrak dan harga pasar saat kedaluwarsa dibayar dengan uang tunai, yang berarti tidak ada pengiriman fisik yang terjadi.
- Hedging dan Spekulasi: Pedagang menggunakan kontrak berjangka untuk tujuan yang berbeda. Hedger melindungi diri dari fluktuasi harga (seperti petani yang mengunci harga untuk hasil panennya), sementara spekulan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga aset.
Contoh
Misalnya seorang pedagang percaya bahwa harga emas akan naik dalam tiga bulan ke depan. Mereka bisa memasuki kontrak berjangka untuk membeli emas seharga $1.800 per ons, dengan kontrak yang kedaluwarsanya dalam tiga bulan. Jika harga emas naik menjadi $1.900 pada saat kedaluwarsa, pedagang dapat membeli dengan harga lebih rendah $1.800 dan menjual dengan harga pasar $1.900, mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika harga turun menjadi $1.700, pedagang mengalami kerugian.
Sekarang, bayangkan pedagang lain yang percaya bahwa harga emas akan turun dalam tiga bulan ke depan. Mereka bisa memasuki kontrak berjangka untuk menjual emas seharga $1.800 per ons. Jika harga emas turun menjadi $1.700 saat kedaluwarsa, pedagang bisa menjual dengan harga kontrak $1.800 dan membelinya kembali dengan harga pasar yang lebih rendah $1.700, mendapatkan keuntungan $100 per ons. Namun, jika harga tiba-tiba naik menjadi $1.900, pedagang akan mengalami kerugian, karena mereka harus menjual dengan harga yang telah disepakati $1.800 sementara harga pasar lebih tinggi.
Poin Penting
- Kontrak Berjangka adalah kesepakatan keuangan untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan di masa depan, yang memungkinkan pedagang untuk melindungi diri atau berspekulasi.
- Kontrak berjangka distandarisasi dan diperdagangkan di bursa, memungkinkan transfer dan likuiditas yang mudah.
- Kontrak berjangka melibatkan leverage, memungkinkan pedagang mengendalikan posisi lebih besar dengan modal lebih sedikit namun juga membawa risiko kerugian yang signifikan.
- Penyelesaian dapat terjadi melalui pengiriman fisik aset atau penyelesaian tunai berdasarkan selisih harga.
Singkatnya, kontrak berjangka adalah seperti janji untuk membeli atau menjual sesuatu nanti pada harga tertentu, yang memungkinkan pedagang merencanakan masa depan dan mengelola risiko terkait perubahan harga.
Istilah lain dalam Kategori ini.